Harga Borongan Drainase per Meter: Panduan Lengkap untuk Perhitungan Biaya

Harga borongan drainase per meter merupakan informasi penting bagi siapa pun yang sedang merencanakan pembangunan saluran air, baik untuk rumah pribadi, lingkungan perumahan, maupun infrastruktur umum. Drainase yang baik akan mencegah terjadinya genangan air, banjir lokal, hingga kerusakan jalan atau bangunan di sekitarnya.

Sebelum memulai proyek, mengetahui kisaran harga dan komponen biaya drainase sangat krusial. Perhitungan yang tepat dapat membantu Anda menghemat anggaran tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan. Artikel ini membahas secara lengkap tentang harga borongan drainase per meter, faktor yang memengaruhinya, hingga contoh perhitungan dan tips memilih jasa terpercaya.

Harga Borongan Drainase per Meter di Pasaran

Harga borongan drainase per meter di pasaran cukup beragam, tergantung pada jenis drainase, bahan yang digunakan, serta kompleksitas pengerjaan. Secara umum, harga borongan untuk drainase sederhana berada di kisaran Rp150.000 – Rp250.000 per meter. Sementara untuk drainase tertutup menggunakan u-ditch atau box culvert, harganya bisa mencapai Rp300.000 – Rp600.000 per meter.

Pada proyek berskala besar atau dengan kondisi medan yang sulit, harga borongan bahkan bisa menyentuh Rp800.000 – Rp1.200.000 per meter. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan biaya total pembangunan drainase. Konsultasi awal dengan kontraktor bisa memberikan gambaran realistis mengenai anggaran yang dibutuhkan.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Borongan Drainase

Harga borongan drainase per meter sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor teknis dan non-teknis. Salah satu faktor utama adalah jenis drainase yang dipilih. Drainase terbuka umumnya lebih murah karena proses pengerjaannya lebih sederhana dan tidak memerlukan material pelengkap seperti penutup atau pelat beton. Sebaliknya, drainase tertutup membutuhkan material tambahan dan ketelitian pemasangan, sehingga biayanya lebih tinggi.

Faktor lain yang tak kalah penting adalah kedalaman dan ukuran saluran. Semakin dalam dan lebar saluran air yang dibangun, maka volume pekerjaan galian, pembuangan tanah, dan volume material pun ikut meningkat. Hal ini otomatis memengaruhi total harga borongan yang harus disiapkan.

Material dan Alat Berat dalam Proyek Drainase

Harga borongan drainase per meter juga sangat dipengaruhi oleh jenis material yang digunakan. Material seperti batu kali, u-ditch beton, box culvert, hingga pipa HDPE memiliki harga satuan dan tingkat kesulitan pemasangan yang berbeda. Misalnya, drainase dengan u-ditch beton memerlukan alat bantu crane atau manual lifting, serta pengerjaan yang lebih rapi dan terukur.

Selain itu, kebutuhan akan alat berat seperti ekskavator, molen cor, atau dump truck akan menambah biaya proyek. Penggunaan alat berat ini biasanya diperlukan untuk proyek drainase dalam skala besar atau yang memerlukan galian dalam dan panjang. Oleh karena itu, semakin kompleks proyek drainase, maka semakin tinggi pula biaya borongan per meter yang dibutuhkan.

Simulasi Perhitungan RAB Drainase (100 Meter)

Harga borongan drainase per meter dapat dihitung secara kasar dengan membuat simulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB). Misalnya, untuk proyek drainase sepanjang 100 meter menggunakan u-ditch ukuran 30×40 cm, berikut adalah rincian biaya dasarnya:

KomponenVolumeHarga SatuanTotal
Galian tanah100 mRp25.000Rp2.500.000
U-ditch 30×40100 mRp220.000Rp22.000.000
Penutup u-ditch100 mRp75.000Rp7.500.000
Tenaga kerja10 HOKRp150.000Rp1.500.000
Alat berat (opsional)Rp3.000.000Rp3.000.000
TotalRp36.500.000

Ini hanyalah simulasi dasar. Pada kenyataannya, harga borongan bisa naik atau turun tergantung kondisi lapangan, cuaca, volume pekerjaan, serta negosiasi dengan penyedia jasa. Oleh karena itu, pastikan untuk meminta penawaran harga resmi dan tertulis sebelum proyek dimulai.

Tips Memilih Jasa Borongan Drainase yang Tepat

Harga borongan drainase per meter bisa lebih efisien jika Anda bekerja sama dengan penyedia jasa yang profesional dan berpengalaman. Jangan tergiur hanya dengan harga murah. Kualitas pekerjaan sangat berpengaruh terhadap daya tahan saluran air dalam jangka panjang, terutama di musim hujan.

Pastikan Anda memilih kontraktor atau tukang borongan yang memiliki portofolio pekerjaan sebelumnya, legalitas usaha yang jelas, serta mampu memberikan jaminan atau garansi hasil. Gunakan kontrak kerja tertulis agar semua biaya, durasi kerja, dan target volume dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.

Kesimpulan dan Call to Action

Harga borongan drainase per meter adalah informasi dasar yang wajib Anda ketahui sebelum membangun saluran air di area mana pun. Dengan mengetahui kisaran harga, memahami faktor yang memengaruhi biaya, serta membuat simulasi perhitungan, Anda bisa menyusun anggaran secara akurat dan menghindari pemborosan.

Jika Anda membutuhkan jasa pemasangan drainase yang profesional, transparan, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan proyek, SN Studio siap membantu Anda! Kunjungi website kami di https://sn-studio.id untuk konsultasi gratis, pemesanan jasa, atau survei lapangan. Kami berpengalaman menangani berbagai proyek drainase di Pekanbaru dan sekitarnya.

Tinggalkan komentar

MENU