Kalau kamu sedang merencanakan pembangunan atau perluasan rumah sakit, hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah biaya pembuatan master plan rumah sakit. Banyak yang langsung ingin bangun gedung, padahal tanpa perencanaan menyeluruh, rumah sakit bisa jadi tidak efisien secara fungsi maupun biaya jangka panjang.
Apa Itu Master Plan Rumah Sakit?
Biaya pembuatan master plan rumah sakit tentu akan sangat bergantung pada lingkup perencanaan. Master plan adalah dokumen perencanaan makro yang merancang seluruh sistem rumah sakit—mulai dari tata letak bangunan, akses mobil ambulans, area parkir, zona rawat inap, UGD, poliklinik, sampai pengembangan jangka panjangnya.
Master plan ini penting karena rumah sakit bukan cuma soal estetika, tapi soal alur kerja medis, efisiensi ruang, kenyamanan pasien, dan kepatuhan terhadap regulasi kesehatan.
Kenapa Master Plan Rumah Sakit Wajib Dibuat?
Biaya pembuatan master plan rumah sakit bisa jadi lebih ringan kalau dari awal sudah direncanakan secara strategis. Tanpa master plan, banyak rumah sakit akhirnya terpaksa renovasi besar-besaran karena alur pelayanan yang tidak ideal. Beberapa alasan utama kenapa master plan penting:
- Menyesuaikan dengan standar akreditasi dan regulasi pemerintah
- Menjamin efisiensi operasional jangka panjang
- Memastikan pengembangan jangka panjang bisa dilakukan tanpa bongkar ulang
- Memudahkan proses perizinan dan kerja sama dengan investor atau pemerintah
Komponen dalam Master Plan Rumah Sakit
Biaya pembuatan master plan rumah sakit sangat tergantung pada seberapa kompleks komponennya. Secara umum, yang perlu dirancang meliputi:
- Analisis kebutuhan fasilitas medis dan non-medis
- Zonasi rumah sakit (UGD, rawat inap, radiologi, farmasi, dll.)
- Sistem sirkulasi (pasien, staf medis, logistik, pengunjung)
- Sistem keamanan dan evakuasi
- Rencana pengembangan 5–20 tahun ke depan
Estimasi Biaya Pembuatan Master Plan Rumah Sakit
Biaya pembuatan master plan rumah sakit bervariasi tergantung ukuran dan kompleksitas proyek. Berikut gambaran umum:
- Rumah sakit kecil (30–50 bed): Rp150 juta – Rp300 juta
- Rumah sakit menengah (50–150 bed): Rp300 juta – Rp750 juta
- Rumah sakit besar (>150 bed): bisa mencapai Rp1 miliar lebih
Kisaran tersebut mencakup jasa konsultan arsitektur, perencana rumah sakit, survei lapangan, dan penyusunan dokumen master plan lengkap.
Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Biaya
- Luas lahan dan topografi – lahan miring atau terbagi dua zona bisa menambah tantangan teknis
- Tingkat detail perencanaan – apakah hanya untuk izin awal atau sampai desain arsitektural mendalam
- Kelengkapan studi awal – termasuk kajian lingkungan dan kebutuhan pelayanan
- Permintaan visualisasi 3D atau presentasi ke stakeholder
Tips Mengoptimalkan Anggaran
Biaya pembuatan master plan rumah sakit bisa ditekan jika kamu:
- Menyiapkan data awal seperti site plan dan kebutuhan ruang dasar
- Punya tim internal (yayasan atau manajemen) yang tahu kebutuhan medisnya
- Diskusikan ruang lingkup kerja sejak awal secara terbuka dengan konsultan
Siap Memulai Rencana Rumah Sakit yang Profesional?
Kami di SN Studio sudah berpengalaman merancang berbagai fasilitas kesehatan, dari klinik hingga rumah sakit tipe B. Tim kami bisa bantu dari tahap perencanaan master plan, desain arsitektur, hingga pendampingan perizinan.
Kalau kamu ingin tahu estimasi lebih akurat untuk proyekmu, atau sekadar ingin diskusi awal, jangan ragu untuk hubungi kami.
Yuk mulai dari perencanaan yang matang—biar rumah sakit yang kamu bangun benar-benar berdampak jangka panjang.